Gempa yang terjadi di Lombok membuat sarana insprastruktur porak poranda, begitu juga sarana pendidikan banyak yang rusak, belum lagi sarana komunikasi yang terputus, ditambah sarana air bersih yang sangat kurang pasca gempa yang melanda membuat warga Lombok pasti sangat risau dengan semua kondisi tersebut.
Melihat kondisi para korban yang sangat menderita karena harus ikhlas kehilangan harta bendanya dan juga sanak saudara. Ikatan Bimbingan Konseling Sekolah (IKBS) bersama dengan 8 orang guru Bimbingan Konseling dari Provinsi DKI Jakarta, Jawa-Timur, Pulau Madura dan NTB yang dikirim oleh Kementrian Pendidikan untuk bisa meringankan beban mental dan sikis para korban gempa.
Tuti Sukarni yang merupakan ketua IBKS menceritakan ketiaka dia selama delapan hari sebagai Ketua IBKS bersama dengan 8 orang Guru BK yang tergabung dalam Ikatan Bimbingan Konseling Sekolah (IBKS) mendapat tugas dari Kementrian Pendidikan tgl.18 sd 25 September 2018 untuk memberikan Trauma Healing / Psiko Edukasi di Lombok, membawa dia dan kawan-kawan Tim Ikatan Bimbingan Kobseling Sekolah (IBKS) berada langsung di sekolah-sekolah yang rata dengan tanah.
“Berpindah dari tenda ke tenda, memberikan pelatihan dan semangat kepada Bapak Ibu Guru, Kepala Sekolah, Pengawas, siswa dan orang tua. Hari minggupun mereka semangat datang ke sekolah, karena membutuhkan sentuhan langsung bagaimana untuk bangkit dari ketakutan, bangkit dari keputusasaan karena rumah-rumah dan sekolah mereka umumnya hancur, rata dengan tanah.” tutur Tuti Sukarni Ketua IBKS yang juga Intermedit Past President Lions Club Jakarta Monas Millenium (IPP LCJMM) ini.
“Saat ini kejadian serupa terjadi di Donggala. Semua takdir Ilahi Rabbi.
Semoga semuanya bisa menjadi pelajaran yang berarti bagi kita semua. Di sisa hidup ini kita sama berusaha untuk dapat berarti bagi orang banyak,” kata Tuti Sukarni yang memang aktif dalam kegiatan sosial ini.
Tuti juga mengatakan “Alhamdulillah, bersama denga IDI dan PDUI NTB IBKS juga membuat Rumah Hunian Sementara (Huntara)IBKS & telah ditempati. Lokasi Kampung Bahagia Lombok Utara.
Dia juga menuturkan bahwa Alhamdulillah tugas yang mereka laksanakan dinilai sangat baik dan langsung menyentuh komunitas pendidikan. Dari penilaian Dr.Minhajul selaku Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Nusa Tenggara Barat (LPMP NTB), IBKS dinilai terstruktur programnya dan sangat efektif.